Sumber: youtube.com |
Nama saya Gumilar Fardhani. Saya pemilik blog ini, dan kebetulan yang menulis artikel ini. Terima kasih sudah mau meluangkan waktu anda untuk mengunjungi blog ini, you�re a great person. :)
Taksi terbang ini berbentuk layaknya drone. Drone sejauh ini digunakan sebagai hobi, biasanya dikendalikan menggunakan remote control, dan bisa dipasang berbagai macam asesoris � seperti kamera Go Pro. Berbeda dengan helikopter, drone menggunakan beberapa baling-baling supaya bisa terbang. Hal ini membuat drone memiliki kemampuan terbang yang lebih stabil, dan beberapa drone bahkan bisa melipat baling-balingnya ketika tidak digunakan. Drone ini menjadi inspirasi bagi pembuat taksi terbang yang akan segera hadir � mungkin tahun ini.
Sebuah drone dengan kamera terpasang | Sumber: wired.com |
Taksi terbang ini bisa dibilang sebagai drone yang diperbesar. Taksi terbang ini sayangnya hanya mampu memuat satu orang � maksimal 100 kg. Tidak seperti taksi-taksi biasa, kendaraan yang satu ini tidak membutuhkan sopir, semuanya otomatis. Cukup menyentuhkan jari di layar touchscreen ke tujuan kita, maka taksi terbang ini akan secara otomatis terbang kesana. Taksi terbang yang diproduksi oleh perusahaan China, Ehang ini mampu terbang selama 25 menit. Kendaraan futuristik ini diberi nama �Ehang 184� � karena taksi terbang ini dapat mengangkut satu orang, menggunakan delapan baling-baling, dan mempunyai empat lengan.
Layar touchscreen di Ehang 184 | Sumber: ehang.com |
Sementara itu � ratusan kilometer di utara Nevada, Kanada sedang merombak peraturannya tentang drone. Di tahun 2015, terjadi 82 kecelakaan drone � lebih dari dua kali lipat kecelakaan di 2014 (38 kali). Kecelakaan ini kebanyakan terjadi karena drone yang terbang terlalu dekat dengan pesawat komersial. Perubahan peraturan yang baru ini kabarnya mewajibkan para �pilot drone� untuk melakukan cek pengetahuan penerbangan.
Adanya taksi terbang ini merupakan suatu langkah meraih teknologi masa depan � mewujudkan semua hal yang pernah ada di pikiran kita sebagai imajinasi. Meskipun masih menimbulkan banyak kontroversi, namun hal ini merupakan satu langkah pasti menuju masa depan. Apakah anda setuju?